Monday, October 12, 2009

Let's Start Meditation With Simple Explanation

. Monday, October 12, 2009
1 comments

Because we live such difficult lives, learning how to meditate has been increasingly popular over time. But achieving the mental state of deep meditation is something that can take years of practice. As you study every word of this article will be amazed how this one simple technique can bring your own meditation practice in a whole new level.

 

Lets Start.....


Began by sitting in a chair with our feet flat on the floor. Keep your arms at your side or in your lap. Do not lean back in your chair. Instead, sit up. In this way you will not fall asleep. Then close your eyes. Once they are closed, focus on your hand. I'll just keep it up, just so you are not touching anything.

Ask yourself, as you will know your hand is there without looking at it or touching anything. Try to feel the internal feeling or knowing that your hand is really there. Feel his aliveness. Once you are there, you can put your hand down. Hold that state as long as possible. If you lose it, do not beat yourself about it. Just start back from scratch. Rinse and repeat.


At the beginning could only be able to hold this position for several seconds. But, by following this routine you will learn how to meditate. You will progress to be able to maintain this state for minutes at any time. You can even take up an hour late.
You now know a simple technique that can bring your own meditation practice in a whole new level. It is recommended that you do this for a minimum of 15 to 20 minutes every day. Pretty soon you will feel relaxed and calm, no matter how difficult your day will seem to others.

Read More »»

Sunday, October 11, 2009

Meditasi Sebagai Jalan Menuju Ilmu Pengetahuan

. Sunday, October 11, 2009
0 comments

Meditasi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang tak ternilai dan terbukti dapat mengoptimalkan kesehatan dan meningkatkan kualitas kehidupan seseorang. Tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan keseimbangan emosional dan kesejahteraan psikis. Ada banyak jenis meditasi dan dalam artikel ini kita akan menjelajahi yang terpopuler dari Teknik Meditasi Konsentrasi.


Teknik Meditasi Konsentrasi:


Ini mungkin yang paling umum dan hamper semua orang juga mengetahui. Meditasi ditentukan oleh jenis-jenis meditasi ini secara eksklusif. Mereka sangat erat terkait dengan Teknik-Teknik Meditasi Insight, dengan perbedaan bahwa Teknik Meditasi insight menggunakan kecerdasan dan kearifan, sementara teknik Meditasi Konsentrasi menggunakan kekuatan fokus perhatian pada tingkat yang lebih besar. Sampai batas tertentu meditasi tersebut menjadi dasar bagi Meditasi Insight yang membutuhkan konsentrasi tinggi.


1. Meditasi dengan teknik Nafas(zazen):


Jantung Zen Meditasi adalah zazen, meditasi Sang Buddha. Dalam meditasi ini, kesadaran dan konsentrasi dibawa ke proses pernapasan untuk membantu membangun penguasaan atas pikiran dan membebaskan sistem dari pemikiran dualistik.

 

Untuk praktek zazen dapat dicontohkan dengan mengambil posisi duduk dan kemudian mulai menghitung aliran nafas. Menghitung tiap tarikan dan hembusan napas mulai dari satu sampai sepuluh. Jadi, sebuah inhalasi adalah satu, napas berikutnya dua, dan seterusnya. Ketika seseorang mencapai hitungan sepuluh, kembalilah ke satu dan mulai menghitung lagi. Ini membantu memfokuskan pikiran dan mencegahnya dari terombang-ambing tanpa henti dari satu pikiran yang lain.


Sebagai salah satu mengembangkan kemampuan seseorang untuk menghitung tanpa gangguan dari satu sampai sepuluh, satu mulai menghitung setiap napas siklus, bukannya menghisap dan menghembuskan napas secara terpisah. Jadi sekarang satu hitungan menarik nafas dan menghembuskan napas sebagai salah satu hitungan lagi, lengkap berikutnya napas sebagai dua dan seterusnya sampai satu sampai sepuluh. Setelah mencapai sepuluh, kembalilah ke satu lagi dan anda telah bermeditasi.


Dalam bentuk lanjutan zazen. Dalam bentuk lain cara menghitung tidak digunakan sama sekali dan hanya menggunakan nafas yang dipertahankan. Orang tidak boleh maju ke tingkat ini sampai menguasai teknik zazen sebelumnya.
Zazen atau meditasi dengan teknik napas membantu mengembangkan kekuatan konsentrasi terfokus dan menciptakan pikiran yang tenang, damai mampu menembus tabir pemikiran dualistik.


2. Napas lain berbasis meditasi Vipassana:


Dalam Vipassana satu memperluas kesadaran seseorang dari satu nafas, untuk tubuh dan merasakan sensasi yang naik dan turun di dalamnya. Tujuannya adalah memiliki wawasan mengenai pikiran anda sendiri dengan mengamati paa yang terjadi didalam pikiran anda. Bentuk meditasi ini juga disebut Insight Meditasi karena membantu mengembangkan kekuatan konsentrasi kita


3. Meditasi menggunakan obyek sebagai media konsentrasi:


Ada banyak cara meditasi yang dapat digunakan untuk obyek eksternal sebagai titik fokus pikiran. Zazen dan Vipassana termasuk dalam bagian ini juga, tetapi karena mereka digunakan secara luas Aku menyebut mereka secara terpisah.

Objek fokus bisa apa saja dari suatu titik di langit-langit, ke sebuah bunga, untuk suara eksternal dalam lingkungan. Renungan ini semua mengembangkan fokus, konsentrasi, pengetahuan diri, ketenangan dan kesadaran.
Beberapa contoh dari meditasi ini adalah dengan menatap nyala lilin (Trataka). Meditasi kedua menggunakan modal pengertian untuk mencapai tujuan dari meditasi konsentrasi.


Jadi Anda membaca dari atas ada banyak jenis teknik meditasi yang membutuhkan konsentrasi. Ini memungkinkan seseorang untuk memilih tipe yang paling sesuai untuk kepribadian dan disposisi. Cara terbaik untuk menemukan manfaat besar dari meditasi adalah untuk melompat masuk dan mencobanya.

Read More »»

Friday, October 9, 2009

DUA TINGKATAN DALAM MEDITASI (Meditation Buddhis)

. Friday, October 9, 2009
0 comments

girl_med2

Penjelasan meditasi seperti apa adanya melalui kitab suci Buddhis awal sedikit banyak berdasar atas metode yang digunakan Sang Buddha untuk mencapai Penerangan Sempurna dan Nibbana, dan dalam pengalaman Beliau sendiri disaat mengembangkan batinNya.


Istilah meditasi sebenarnya dapat disamakan dengan istilah �bhavana� yang arti harafiahnya �pengembangan batin� yakni usaha untuk menumbuhkan batin terpusat, tenang, mampu dengan jelas melihat sifat batin sesungguhnya gejala apapun yang dapat merealisir Nibbana, suatu keadaan batin ideal dari batin yang sehat.


Meditasi yang dilakukan oleh Sang Buddha ada dua macam :

Pemusatan Batin (samatha atau samadhi) yaitu penyatuan pemusatan batin (cittekaggata Skrt. cittaikagrata), dan

Pandangan Terang (Vipassana Skrt. Vipasyana atau Vidarsana).

 

Dari kedua istilah ini samatha atau konsentrasi, untuk alasan ini kata samatha atau samadhi, pada konteks tertentu dimaksudkan sebagai ketenangan atau keheningan. Menenangkan pikiran berarti menunggalkan pikiran yang diperoleh dengan menunjukan batin pada suatu objek pilihan dengan meninggalkan yang lain.


Meditasi (bhavana) dimulai dengan pemusatan pikiran/konsentrasi (samatha) adalah suatu keadaan yang bebas dari kekalutan. Apa pemusatan itu? Apa ciri-cirinya? Dan bagaimana mengembangkannya?


�Apapun cara penyatuan pikiran, inilah pemusatan (konsentrasi); empat usaha terhadap perhatian benar adalah ciri-ciri pemusatan, merupakan syarat-syarat yang diperlukan dalam pemusatan; bagaimanapun cara melatihnya, mengembangkannya, akan meningkatkan kemampuan konsentrasi. Inilah yang membangun konsentrasi. Pernyataan ini jelas menunjukkan bahwa ketiga faktor kelompok samadhi yakni: Usaha Benar, Perhatian Benar dan Konsentrasi Benar bekerja sama dan saling menunjang. Ketiganya meliputi konsentrasi yang sesungguhnya.


Perlu ditunjukkan bahwa mengembangkan pemusatan pikiran (samatha bhavana) seperti yang diajarkan oleh Sang Buddha bukan semata-mata Agama Buddha. Para Yogi sebelum Sang Buddha telah melakukan berbagai cara meditasi yang berlainan yang sampai kini masih dilakukan. India sejak dahulu sudah merupakan negara mistik, tetapi yoga yang amat terkenal di India tidak mampu melampaui sampai titik batas.


Samatha seperti yang diajarkan di dalam Agama Buddha hanya berakhir pada pencapaian Jhana dan Vipassana mengarah kepada empat tingkat pencapaian kesucian batin atau emansipasi. Siswa meditasi yang melanjutkan usahanya dengan tekun dan terus-menerus dengan Vipassana melenyapkan tahap demi tahap, kotoran batin yang membelenggu dirinya dalam putaran penderitaan (Samsara, juga disebut roda kehidupan dan kematian) dan mencapai tingkat keempat dari kesucian batin Arahat. Pengertian yang detail tentang Empat kesucian ini dapat dibaca dalam buku �The Buddha�s Ancient Path, karangan Piyadasi Thera, B.P.S. hlm 210�.


Sang Buddha tidak puas dengan pencapaian Jhana dan pengalaman mistik; satu-satunya tujuan Beliau adalah pencapaian Kebijaksanaan Mutlak dan Nibbana. Setelah mencapai ketenangan yang mantap dan konsentrasi yang tidak tergoyahkan dengan Samatha bhavana, Beliau mampu mengembangkan Vipassana yang membuat orang mampu memandang apapun dalam keadaan sebagaimana adanya, dan tidak sebagaimana penampilannya. Dengan kata lain untuk mengerti bagaimana sesungguhnya diri kita ini.


Istilah Vipassana (vi + passana) berasal dari asal katanya, �dilihat dengan cara istimewa� dan kata �passati� melihat dan tambahan �vi� artinya : �khusus�.

 

Maka Vipassana berarti melihat dari segi yang lebih jauh,  bukan melihat kepermukaan ataupun bersifat sepintas lalu melainkan melihatnya dalam perspektif yang sebenarnya, yang dalam istilah dari ketiga sifat khas dari semua gejala kehidupan yaitu anicca, dukkha dan anatta. Meditasi Pandangan Terang ini mempunyai landasan ketenangan batin hasil Samatha Bhavana yang meningkatkan kemampuan meditasi seorang siswa untuk membersihkan batinnya dari segala kotoran, melenyapkan khayalan keakuan dan mampu melihat kasunyataan dan merealisir Nibbana.


Vipassana merupakan ajaran khas Sang Buddha sendiri yang sebelumnya tidak pernah Beliau dengar, suatu pengalaman langsung yang luar biasa dan khas dari Beliau sendiri, yang tidak akan ada seandainya tidak ada Pangeran Siddharta.

Read More »»

Meditasi Hening

.
0 comments

Banyak “orang pintar” yang mengklaim dirinya sebagai penemu Meditasi Hening. Tetapi sepanjang pengetahuan saya, Meditasi Hening ini pertama kali diperkenalkan oleh guru saya: Bapak Suratno Dharmo Harintha, pada sekitar tahun 1980-an. Meditasi Hening adalah suatu meditasi yang menggunakan metode dekonsentrasi. Dalam arti, Anda tidak perlu memusatkan pikiran ke suatu titik atau obyek tertentu ketika bermeditasi. Hanya saja, pikiran Anda tidak boleh dibiarkan menerawang atau mengembara ke berbagai tempat dan waktu, tetapi harus dialihkan secara bersangsur-angsur ke tempat dan waktu Anda bermeditasi.

 

Meditasi Hening, memang bukan satu-satunya meditasi yang menggunakan metode dekonsentrasi. Meditasi Reiki, Zen, Yoga, juga merupakan meditasi dekonsentrasi. Tetapi tidaklah berlebihan kiranya, jika dikatakan bahwa Meditasi Hening yang diperkenalkan laki-laki asal Wonogiri ini, merupakan meditasi yang paling sederhana tata-caranya. Anda tidak perlu duduk bersila dengan melipat kedua kaki Anda ketika bermeditasi. Anda juga tidak perlu menyilangkan tangan di dada dengan posisi tubuh yang tegak dan punggung lurus. Anda cukup duduk di kur si dengan posisi sesantai mungkin.

 

 

Mengapa disebut Meditasi Hening? meditation yoga reikiKarena “terminal terakhir” dari perjalanan meditasi yang diajarkan Pak Harintha, Sang Guru, adalah Alam Hening. Bila Anda bermeditasi bersama Pak Harintha, dalam posisi duduk di kursi atau sofa, pertama kali beliau akan meminta Anda melepaskan segala beban pikiran, dan tidak membiarkan pikiran melanglangbuana. Seluruh pikiran harus dihadirkan di tempat mana sang pelaku meditasi berada. Tetapi tak perlu berkonsentrasi pada satu titik tertentu. Seluruh pendengaran harus tetap dibuka, sambil memelihara sikap waspada.

 

Bila Anda sudah terlihat bersikap relaks, Sang Guru akan meminta Anda untuk menutup mata perlahan. Otot-otot yang tegang di seluruh bagian tubuh secara berangsur harus dikendorkan. Nafas tidak perlu diatur, biarkan berjalan secara natural. Lalu imajinasikan diri Anda sedang mengalirkan segala beban pikiran atau stres dari kepala menuju dada. Simpan sejenak, lalu alirkan lagi secara perlahan menuju ujung kaki, seolah sedang membuang semua energi negatif melalui telapak kaki.

 

Sekali lagi, jangan biarkan pikiran Anda melalangbuana. Bila merasa kesulitan mengendalikan pikiran, resapi dan dengarkan saja nafas Anda yang keluar masuk tubuh Anda, sampai pada tahap nafas itu terasa semakin halus dan tidak terdengar lagi desahnya. Lalu rasakan dan dengarkan degup jantung Anda, hingga mencapai tahap Anda tidak lagi mendengar detak jantung.

 

“Loosss,” kata Sang Guru. “Jangan berpikir tentang masa lalu dan jangan pikirkan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Pikiran Anda hanya berada pada detik ini. Sadari detik demi detik. Batin dan pikiran hanya diisi dengan rasa terima kasih, rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan berbagai kenikmatan, seraya berserah diri secara total kepadaNya. Maturnuwun, Gusti. Sumonggo Kerso. Terima kasih, Tuhan. Apapun yang Kau berikan padaku, kuterima dengan ikhlas seikhlas-ikhlasnya.”

Jika Anda telah berada dalam kondisi penuh rasa terima kasih dan berserah diri secara total kepada Sang Pencipta, serta tidak terdengar lagi alunan nafas dan detak jantung, berarti Anda telah sampai di gelombang alpha. Pak Harintha yang telah sangat terlatih bermeditasi itu bisa mendeteksi, apakah muridnya sudah sampai pada gelombang alpha, atau justeru ke gelombang lainnya seperti beta, tetha, atau delta. Tetapi para peserta setidaknya bisa menandai sendiri, sudah sampaikah dia ke alpha atau belum?

 

Bila dalam meditasi itu Anda sudah tidak merasakan lagi kegelisahan, kekhawatiran, sakit hati, iri dan dengki, dan batin hanya dipenuhi dengan rasa terima kasih dan kepasrahan total kepada Tuhan, berarti Anda sudah sampai di gelombang alpha. Bila kondisi ini dapat Anda pelihara secara konstan, hanya dalam beberapa detik lagi Anda bisa sampai di alam hening, atau alam suwung.

Sulit menggambarkan seperti apa itu alam suwung atau alam hening, karena kondisi alamnya tak berbentuk, tak berwarna, tak berupa. Hanya saja bisa ditandai dengan rasa sejuk yang luar biasa mengaliri seluruh tubuh. Rasa sejuk itu sendiri berasal dari dalam tubuh. Dan, pada saat itu, si pelaku meditasi benar-benar berada dalam kondisi “tidak mempunyai keinginan apapun”.

 

Biasanya hanya beberapa detik saja si pelaku berada di alam suwung. Sang Guru akan meminta peserta untuk menandai kondisi tersebut, dan membuka mata secara perlahan. Kembali pada kondisi pra-meditasi. Tetapi keheningan yang sudah berhasil diraih dalam meditasi, harus terus dipelihara.

Tidak semua peserta meditasi berhasil dengan cepat berpijak di alam suwung, ataupun sampai ke gelombang alpha. Ada yang berbulan-bulan bahkan tak sampai-sampai ke alpha. Tetapi ada juga yang dengan segera menemukan hening. Tahap-tahap keberhasilan meditasi ini sangat bergantung pada pribadi setiap orang. Kuncinya, sekali lagi, adalah kepasrahan total kepada Sang Pencipta, dan rasa syukur yang tak pernah henti, atas sekecil apapun karunia (baik berupa anugrah maupun musibah) yang diberikan Tuhan.

 

Itu sebabnya, dalam persiapan menjelang meditasi, terlebih dulu Pak Harintha akan memberikan conditioning, dengan bercerita tentang nikmat-nikmat Tuhan yang diberikan kepada manusia. Tentang perlunya mengendalikan berbagai keinginan, dan mengeliminasi rasa iri dan dengki. Mengusir segala kekhawatiran dan membangkitkan optimisme.

 

 

meditation_Full Meditasi dalam Keseharian.

Yang ingin dicapai Meditasi Hening-nya Pak Harintha, bukan meditasinya itu sendiri. Meditasi hanyalah alat untuk melatih pengendalian diri. Bila Sang Guru menilai Anda sudah trampil bermeditasi dengan mata tertutup, pada hari-hari berikutnya beliau akan mengajak Anda bermeditasi dengan mata terbuka. Bermeditasi sambil berbincang-bincang mengenai makna kehidupan, dan tentang berbagai tugas yang kita emban sebagai manusia di atas bumi.

Tahap-tahap yang berhasil dicapai dan dirasakan dalam praktek meditasi, baik dalam kondisi mata tertutup maupun terbuka, sebaiknya dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika dalam keseharian kita dilanda kegelisahan, usir segera kegelisahan itu dan menggantinya dengan kepasrahan. Tetapi bukan pasrah tanpa usaha. Melainkan pasrah dalam arti berserah diri kepadaNya. Pasrah pada apapun (bencana maupun keberuntungan) yang sedang kita alami detik demi detik, sambil berusaha dan berdo’a meminta kekuatanNya.

Jika dalam keseharian kita bisa menghilangkan rasa iri dan dengki ataupun kekhawatiran dan rasa sakit hati, maka perjalanan hidup pun bisa dinikmati dengan tenang. Apalagi bila kita mampu mengendalikan berbagai keinginan alias nafsu yang mengganggu.

Ajaran Meditasi Hening-nya Pak Harintha, nyaris tidak ada bedanya dengan ajaran Tasawuf dalam Islam ataupun ajaran Teosofi di kalangan Kristiani. Pun, sejalan dengan ajaran Buddhisme. Dan, seperti meditasi pada umumnya, Meditasi Hening merupakan ritual lintas-agama. Beberapa anggota Lions Club Jakarta, yang kebetulan beragama Islam dan pernah dilatih meditasi oleh Pak Harintha, sempat mengaku, sholat mereka menjadi semakin khusyu setelah berlatih Meditasi Hening.

 

source : http://jagatalit.com/category/meditasi/

Read More »»

MEDITASI METODE KUAN YIN

.
0 comments

by Ngurah Blue

 

Para sahabatku sepenekun dan sependamba,
saya masih ingat ketika Sdr. Suman sempat melontarkan paparannya tentang objek "suara dan cahaya" pada kesempatan terdahulu [11:02 21/12/99] sebagai berikut ini:


Mengenai suara memang terdapat dalam berbagai agama dan kepercayaan.
Hinduisme sering menggunakan lonceng dan terompet serta bunyi-bunyian
lainnya dalam upacara keagamaan mereka. Islam menggunakan beduk dan
loudspeaker dalam mengumandangkan Keangungan Illahi. Buddhisme
menggunakan lonceng, terompet, lentingan, ketokan, tabuhan, dll untuk
mengimbangi pembacaan berbagai mantra dan sutra. Katolik juga tidak
ketinggalan menggunakan lonceng gereja dalam memulai sidang doa. Kristen sering mengimbangi dengan nyanyian yang dilatar-belakangi dengan suara piano. Demikian juga dengan ajaran Taoisme yang menggunakan berbagai bunyian termasuk genderang, terompet dan tetabuhan. Confuciusme juga tidak ketinggalan menggunakan genta dalam upacara kebhaktian mereka. Bahkan kalau dalam Buddhisme khususnya dalam aliran Mahayana dan Tantrayana, terdapat bunyi-bunyian lonceng untuk menghantar roh yang meninggal menuju tingkat kesadaran (surga) yang lebih tinggi.


Masih terkait dengan suara sebagai objek meditasi, saya hadirkan sebuah metode yang disebut metode Kuan Yin, yang disuntingkan dari karya Dr. C.T. Shen yang diberi judul "Pencerahan Bodhisattva Avalokiteshvara", sebagai berikut:
Untuk memulai pembahasan metode Kuan Yin tentang pengembangan kesadaran, pertama-tama akan saya sajikan terjemahan, bahagian dari Shurangama-Sutra, dimana Bodhisattva Avalokitershvara menjelaskan teknik meditasinya kepada Sang Buddha:


Mula-mula aku (memusatkan) pada kesadaran pendengaran, membiarkan bunyi-bunyi yang menyentuh (telinga) berlalu dan demikianlah objek-objek pendengaran hilang dan lenyap.


Kemudian, karena kontak telinga dan objek pendengaran tidak mengahasilkan pengaruh apapun, pikiran tetap dalam keadaan jernih dan fenomena gerakan maupun ketenangan tidak lagi terjadi.


Pencerapan meditasipun lambat laun menjadi semakin dalam; akhirnya perbedaan antara kesadaran pendengaran dan objek kesadaran pendengaran tidak lagi ada.
Meskipun tidak ada pengalaman akan kesadaran pendengaran, pencerapan meditasi tidak berhenti. Kemudian seluruh kesadaran dan objek kesadaran menjadi kosong.
Kesadaran kekosongan berkembang tanpa batas; kemudian kekosongan dan apa yang kosong menjadi padam.


Karena semua yang muncul dan yang lenyap telah berhenti, ketenangan menjadi terwujud. Tiba-tiba setelah melampaui keduniaan dan di luar keduniaan, muncul kilauan yang tidak terpencar di sepuluh penjuru.


Ini sebagai bukti bahwa metode Kuan Yin berdasarkan proses pendengaran. Terkait dengan teknik ini, kita diharapkan memiliki pengertian yang jelas tentang lima istilah berikut:


Aku,
Sifat pendengaran,
Kesadaran pendengaran,
Mendengar, dan
Bunyi.


Kelima istilah di atas berhubungan dengan Lima Tingkat Kesadaran yang menipu; dimana yang terkasar dan terlemah adalah bunyi, sedangkan yang terhalus dan terkuat adalah Aku. Yang terakhir inilah yang tersulit dikikis. Pada umumnya kita cenderung mengacaukan antara bunyi, mendengar, kesadaran mendengar dan sifat mendengar; padahal sebetulnya ada beberapa perbedaan yang penting dan mendasar.
Kuan Yin memulai pengembangan kesadarannya dengan mengenali perbedaan itu. Beliau berlatih meditasi dekat laut. Setiap pagi, bangun tidur ketika segala sesuatu masih tenang, Beliau mendengar bunyi pasang-surut dari jauh, memecah kesunyian. Beberapa saat setelah bunyi tersebut menghilang, Beliaupun kembali mendengar kesunyian. Demikian bunyi pasang-surut datang dan berlalu.


Kuan Yin mengamati dengan seksama datang dan berlalunya bunyi pasang-surut dan menemukan bahwasanya mereka adalah dua objek yang terpisah, dimana Beliau tak dapat mendengarkannya secara bersamaan. Ketika bunyi itu muncul, kesunyian lenyap. Sebaliknya ketika bunyi itu lenyap, maka kesunyianlah yang muncul.


Meski demikian keduanya mempunyai kesamaan yakni:
keduanya muncul dan lenyap,
keduanya tidak tetap.


Akan tetapi tidak demikian halnya dengan sifat halus dari 'pendengaran' itu sendiri; ia selalu ada. Sifat 'mendengar' memudahkannya untuk mendengarkan 'bunyi' pasang-surut yang baru muncul, tetapi itu tidak akan berlalu ketika pasang-surut (objek) lenyap; karena kesunyianlah yang terdengar.


Bila sifat 'mendengar' terpisah dengan 'pasang-surut' (objek pendengaran), maka Beliau tak akan mendengar baik kesunyian maupun pasang-surut berikutnya. Demikianlah meskipun 'bunyi' muncul dan berlalu, sifat 'mendengar' tak terpengaruhi atau berubah karenanya.


Nah......dari uraian di atas, ada satu hal yang saya garis bawahi di sini adalah 'mengamati dengan cermat dalam penuh kesadaran'. Bahkan saya melihat bahwa metode ini justru berbasis kuat pada aktivitas batin tersebut. Aktivitas ini melahirkan kemampuan untuk memilah-milah antara: kesadaran pengamatan, yang diamati, proses pengamatan serta hasil amatan; dimana Aku-lah sebagai subjek atau Si Pengamatnya.


Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi sahabat sekalian dalam berlatih. Sekurangnya, ia menambah wawasan kita seputar metode-metode yang telah teruji dalam melahirkan pencerahan demi pencerahan. Selamat berlatih dengan tekun !


Shanti citta,
anatta-bali

Read More »»

REIKI

.
0 comments

REIKI. Bagaimana dengan penyembuhan REIKI? Soalnya belakangan ini penyembuhan REIKI banyak dipopulerkan dalam seminar-seminar di beberapa kota di Indonesia, dan bahkan diikuti oleh beberapa pendeta.

 

user1061_pic838_1213284239


Sebenarnya REIKI adalah salah satu bentuk 'Penyembuhan Alternatif' yang dilandasi Gerakan Zaman Baru (New Age) dan menekankan metoda 'sentuhan' (therapeutic touch). Perbedaan dengan cara penyembuhan alternatif 'New Age' lainnya adalah:

 

(1) Dalam hal metodanya, ***-Chi & Yoga menggunakan latihan gerak-nafas-meditasi, Chi-Kung menggunakan latihan nafas-meditasi, Akupunktur menggunakan tusukan jarum, dan Pijat refleksi menggunakan pijatan, maka REIKI menggunakan sentuhan, bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga untuk kesembuhan orang lain;

(2) dalam hal falsafahnya, penyembuhan laternatif lainnya mendasarkan dirinya pada mistik sedangkan REIKI mendasarkan diri dengan mistik yang diberi 'jubah agama' (misalnya diiringi doa semua agama). Kesamaannya dengan cara penyembuhan alternatif 'New Age' lainnya adalah kekuatan penyembuhan itu diperoleh dari 'Energi Kehidupan yang ada dalam diri manusia dan alam. Sekalipun berjubah agama, agama disini adalah agama 'inklusif yang sinkretis' yaitu menganggap 'tuhan semua agama itu sama' tetapi akhirnya ternyata bahwa tuhan yang dimaksudkan adalah 'tuhan mistik & pantheis'. Dalam REIKI-2 yang menggunakan simbol-simbol mantera, simbol pertama berbunyi: 'CHO KU REI' (Saya mohon kehadiran Yang Maha Kuasa), dan simbol kedua yang berbunyi 'SEI HE KI' ('Yang mempertemukan Tuhan dengan hambanya' atau 'Mengaktifkan Sumber yang ada di dalam diri kita') menunjukkan penyatuan diri dengan kekuatan alam mistisisme/panth eisme.


Memang manusia dikarunia 'Jiwa' (nafas/daya kehidupan) yang berasal dari nafas Allah (Kej.2:7) sehingga manusia menjadi mahluk yang hidup, tetapi jelas disebutkan bahwa 'nafas Allah bukan Roh Allah' (Ayb.33:4). Jiwa manusia mempiliki daya hidup atau kekuatan untuk hidup dan menguasai alam beserta segala mahluk (Kej.1:26). Dosa manusia adalah bahwa kemudian 'Jiwa' atau 'Aku' manusia itu dengan 'kekuatan dalam dirinya' mau meninggikan diri dan mau 'menjadi seperti Allah' (Ke.3:8-10), 'mau mencari nama bagi dirinya sendiri' dengan membuat menara Babil (Kej.11:4-6), bahkan 'Ingin naik kelangit, membesarkan diri, bahkan hendak menyamai yang Mahatinggi' (Yes.14:12-14). Inilah dosa manusia sehingga manusia diusir dari Firdaus dan kemampuannya diambil darinya sehingga manusia tercerai -berai (Kej.11:7-8), karena itulah, maka Tuhan melalui mulut nabi Yeremia mengucapkan peringatan: "Terkutuklah mereka yang mengandalkan dirinya sendiri � dan diberkatilah mereka yang mengandalkan Tuhan." (Yer.17:5-8). Untuk pengganti kekuatan yang rusak itu, Tuhan menjanjikan pendampingan Roh Kudus (Yer.31:31-33;Yeh.36:26-28) yang digenapi pada hari 'Pentakosta' (Kis.2).

 

 

reiki

'New Age' mengajarkan bahwa manusia adalah 'kekuatan ilahi' itu sendiri, dan menganggap bahwa 'Tuhan tidak berpribadi' dan hanya merupakan sumber kekuatan 'energi kehidupan' itu, karena itu 'energi kehidupan' itu dilatih agar menjadi bersifat 'ilahi' yang penuh. Motivasi ini sama dengan 'motivasi dosa' yaitu "Ingin menjadi seperti Allah". Shirley McLainne dan tokoh-tokoh New Age mengatakan "I am God" unatuk menyatakan diri bahwa mereka adalah bersifat ilahi! Keberatan atas penyembuhan alternatif termasuk REIKI adalah karena mereka justru mempertebal 'energi kehidupan' yang dianggapnya 'Tuhan' itu dalam dirinya, sedangkan berita firman menyebutkan agar "kita tidak mengandalkannya tetapi agar berharap kepada Tuhan dan mendambakan pendampingan Roh Kudus".


Bila penyembuhan alternatif yang dimaksudkan adalah doa 'kesembuhan Ilahi', ini memang disuruh Tuhan sebagai bagian dari PI (Mar.16:15-18), tetapi kalau yang dipraktekkan adalah penyembuhan ala mistik & pentheisme maka namanya 'sinkretisme' (pencampur adukkan kepercayaan-kepercayaan). Dalam hal ini tidfak ada cara lain selain menasehati mereka (tidak mudah karena orang yang melatih tenaga dalam cenderung memiliki 'aku' yang sudah tebal) dan marilah kita mendoakan mereka dengan motivasi yang murni. Di dunia gereja khususnya Ktolik, memang sudah banyak praktek mistik & pantheis dilakukan oleh pastor-pastor tertentu, bahkan gereja katolik mempunyai 'kuil meditasi Zen' di Jepang (Sin Mei Kutzu adalah rumah retret Jesuit yang mengadaptasi meditasi zen sebagai cara untuk membimbing retret umat Katolik). Di kalangan Protestan memang sudah ada pedneta-pendeta yang terpengaruh faham sinkretisme demikian seperti misalnya 'Reimagining' di USA yang bernuansa NEW Age, Dewan Gereja Dunia (WCC) sejak di Canbera sudah mempraktekkan meditasi sebagai cara untuk berdoa (contemplative prayer), dan jangan heran bahwa usaha-usaha 'Inklusivisme' dalam 'dialog agama' ternyata menghasilkan pendeta-pendeta 'yang lebih percaya Tuhan monis pantheisme daripada Tuhan Theis monotheisme dan biasanya Kristus direndahkan sekedar manusia biasa (de-Kristosentrisme, Kristus yang disederajatkan dengan tokoh-tokoh agama lain dan dimanusiakan seperti dalam 'Jesus Seminar').

Read More »»

Thursday, October 8, 2009

Meditasi Bersama Yesus, Meditasi Katolik

. Thursday, October 8, 2009
2 comments

1289

 

Hati manusia secara kodrati terarah kepada Allah. Mereka melakukan berbagai upaya untuk bisa berkomunikasi dengan Allah, yang bermula dari kegelisahannya untuk dapat membina relasi dengan Allah, sehingga melahirkan apa yang disebut dengan doa.


Dalam doa, manusia berkomunikasi dengan Tuhannya dalam hubungannya yang sangat pribadi, sehingga melahirkan berbagai macam cara berdoa. Doa lahir dan doa batin yang seringkali kita sebut dengan meditasi atau doa meditatif. Kemudian untuk tingkatnya yang lebih dalam, kita sebut kontemplatif.

 

 

Dalam doa meditatif kita tidak tergoda untuk berbicara tetapi melakukan permenungan yang mendalam. Tanpa suara namun tetap memikirkan sesuatu, merenungkan sesuatu. Dengan bermeditasi, kita melakukan suatu pencarian berdasarkan cinta menuju sang kebenaran itu sendiri.


Ada beberapa pola meditasi yang bisa kita gunakan. Sebagai gambaran maka dalam buku ini kita sejenak diajak untuk mengerti dan membandingkan meditasi yang ada dalam agama-agama di dunia seperti, meditasi dalam Budha, Hinduisme, Islam, Meditasi Zen berserta dengan tahap-tahapnya. Apa itu kundalini yoga, dan meditasi dalam Kekristenan.


Dalam meditasi kristiani ada beberapa cara yang bisa kita gunakan antara lain, meditasi Tesesian, Lectio Divina (yang seringkali dikatakan dengan meditasi Kitab Suci), dan meditasi untuk penyembuhan.


Namun selain yang telah disebutkan di atas, buku ini ingin memberikan alternative doa meditative dan sekaligus kontemplatif. Yaitu Meditasi dengan Mantra. Yaitu suatu jalan sederhana yang bisa mendekatkan diri kita dengan Tuhan.


“Duduklah, duduklah dengan punggung tegak, duduklah dengan tenang, tutuplah matamu dan ucapkan mantramu…”


Dalam buku diberikan beberapa petunjuk praktis yang dapat kita terapkan dalam melakukan jalan sederhan ini. Mengenai sikap, ucapan mantra dan pemilihan lamanya waktu dan saat yang tepat dan terbaik serta disiplin dalam bermeditasi dan mengapa kita bermeditasi. Sehingga kita bisa mendapatkan buah-buah dari meditasi itu.


Cuplikan kalimat dari kitab suci yang kita renungkan akan membimbing kita untuk semakin dekat dengan Tuhan. Perkataan-perkataan seperti “Apa yang kamu cari? Dimanakah Engkau tinggal? (Yoh 1:38); Datang dan lihatlah, akan membawa kita semakin dekat dalam hubungannya dengan Tuhan. Dengan Yesus.


Buku ini juga mengulas beberapa konsep yang keliru mengenai meditasi itu sendiri. Dan bagaimana sebenarnya bermeditasi itu. Cukup banyak pelaku yang tidak menyadari hal tersebut. Bisa jadi kita  adalah salaj satu pelaku tersebut yang selama ini telah melakukan kesalahan tersebut.


Meditasi adalah suatu perjalanan pribadi. Maranatha… ucapkan mantramu dengan setia dan tekun. Itulah jalan kepada ketenangan dan keheningan. Jalan itu sungguh sederhana, dan justru itulah kekuatan dan daya tarik meditasi kristiani.
Buku ini sangat berguna bagi siapa saja yang memiliki kerinduan untuk selalu dekat dengan Yesus dan tertarik untuk mempraktikkan jalan sederhana menuju ketenangan dan keheningan batin, dalam dan bersama Yesus.

Read More »»

Doa Rosario, Meditasi Katolik

.
0 comments

armington_frank_milton_meditation

Doa Rosario adalah doa khas umat Katolik. Namun seringkali timbul pro dan kontra mengenai doa tersebut. Perdebatan itu timbul karena adanya pertanyaan, mengapa kita harus berdoa Rosario, Mengapa kita harus berdoa kepada Maria. Masih banyak umat Non-Katolik dan sebagian umat Katolik yang mengira bahwa doa rosario adalah doa kepada Maria.


Sesungguhnya doa rosario adalah doa kepada Tuhan Yesus, dengan meneladani intersesi (bantuan doa) Bunda Maria. Melalui Maria  menuju Yesus (Per Mariam Et Jesum). Didalam doa Rosario Bunda Maria menemani kita untuk merenungkan peristiwa kelahiran, penderitaan, dan kemuliaan Putranya. Dengan berdoa Rosario kita dapat merenungkan misteri kehidupan Yesus dengan sepenuh hati.


Paus Yohanes Paulus II (Alm), menyatakan "Rosario telah menyertai saya di saat-saat suka dan di saat-saat duka," tulisnya. "Dalam rosario saya selalu menemukan penghiburan."


"…kuasa doa rosario sebagai sumber damai di dunia dan sumber damai dalam keluarga, …dan akan selalu merupakan doa dari dan bagi keluarga." Dan kesempatan lain ia menyatakan bahwa doa Rosario merupakan doa favoritnya.


Cukup banyak umat Katolik yang mendaraskan doa ini pada saat-saat tertentu, bahkan adapula yang melakukannya setiap hari. Gereja Katolik menetapkan bulan Mei dan Oktober, dikhususkan sebagai bulan Maria dan Bulan Rosario.


Doa Rosario didaraskan umat Katolik sedunia termasuk kita dengan penuh penghayatan, namun mengertikah kita tentang kisah dibalik Doa Rosario. Rahasia apa yang tersimpan dalam Doa Rosario tersebut?


St. Louis de Monfort kerapkali menyatakan keberhasilannya mempertobatkan orang-orang yang berdosa dikaitkan dengan Rosario. Biarkanlah aku mengalungkan Rosarioku pada leher orang yang berdoa, " katanya. "Tak pernah seorang pun yang berdoa Rosario setiap hari dibiarkan tersesat. Aku akan dengan senang hati menandatangani pernyataanku ini dengan darahku."


Doa Rosario adalah doa vokal dan doa batin yang dirangkai dari doa Yesus Kristus dan Salam Malaikat, Yaitu Bapa Kami dan Salam Maria, Doa tersebut adalah doa utama dan devosi umat beriman sejak berabad-abad yang lampau. Namun Gereja, menerima dan mengakuinya dalam bentuk dan metode yang kita kenal sekarang pada tahun 1214. Hal ini berkat St. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkotbah.

Read More »»

Meditasi Tanpa Objek

.
0 comments

meditation_atrium_smallMeditasi tanpa objek adalah meditasi tanpa gambar, tanpa imaginasi, tanpa simbolisasi, tanpa visualisasi, tanpa fokus, tanpa tema atau tanpa konsep. Yang dilakukan pemeditasi hany alah duduk diam dengan batin yang hening, menyadari keberadaan Saat Sekarang, mengamati segala sesuatu yang datang dan pergi tanpa tebang pilih, memberi perhatian terhadap segala sesuatu apa adanya.

 

Biasanya orang memahami objek lewat saringan pikiran. Objek yang dipahami lewat saringan pikiran tidak bisa dipahami seutuhnya karena keterkondisian pikiran subjek manusia. Kalau ada subjek yang berpikir, di sana ada objek pikiran. Pikiran selalu membuat jarak atau pemisahan subjek dan objek. Subjek tidak bisa mengalami objek secara langsung kalau harus melalui medium pikiran yang menciptakan jarak.

 

Meditasi tanpa objek berarti meditasi tanpa menggunakan kemampuan pikiran. Keinginan, kehendak atau daya upaya untuk menolak atau membuang atau menghentikan pikiran masih merupakan bagian ego yang berpikir. Subjek yang bebas dari pikiran adalah subjek yang bebas dari kesadaran aktif intensional. Bebasnya subjek dari kesadaran aktif, membuat subjek menghilang. Ketika subjek yang berpikir menghilang, objek pikiran juga menghilang. Tidak ada lagi subjek dan objek. Kesadaran pasif muncul dengan sendirinya ketika kesadaran aktif berhenti. Ketika saringan pikiran tak terpakai lagi, maka segala sesuatu hadir seutuhnya. Segala sesuatu hadir secara murni seperti apa adanya.

Read More »»

Pengertian Meditasi

.
0 comments

Meditasi adalah.....

 

Meditasi tidak mudah. Ia butuh waktu dan butuh energi. Ia juga menuntut tekad, keteguhan hati dan disiplin. Ia juga membutuhkan sejumlah kualitas pribadi yang biasa kita anggap tidak nyaman dan yang kalau bisa kita hindarkan. Kita dapat meringkas semuanya dalam istilah Amerika ‘gumption’ (akal sehat). Meditasi membutuhkan akal sehat. Tentu jauh lebih mudah untuk duduk meluruskan kaki dan menonton teve. Jadi mengapa pusing? Mengapa membuang waktu dan energi kalau Anda dapat pergi keluar bersenang-senang? Mengapa pusing? Jawabannya sederhana. Karena Anda manusia. Dan justru karena fakta sederhana bahwa Anda manusia, Anda mendapati diri Anda mewarisi suatu keadaan tak memuaskan yang inheren di dalam kehidupan, yang tidak mau hilang. Anda dapat menekannya dari kesadaran Anda untuk sementara. Anda dapat mengalihkan perhatian selama berjam-jam terus-menerus, tetapi perasaan itu selalu kembali—biasanya ketika Anda tidak mengharapkannya. Tiba-tiba, seolah-olah datang dari langit kosong, Anda duduk tegak, menimbang-nimbang, dan menyadari situasi Anda sesungguhnya dalam kehidupan.

 

Meditasi adalah.....

 

 

meditation

Kebahagiaan dan perdamaian. Keduanya sesungguhnya masalah utama dalam kehidupan manusia. Itulah yang dicari oleh kita semua. Ini sering kali agak sukar dilihat oleh karena kita menutupi cita-cita dasar itu dengan berlapis-lapis tujuan di permukaan. Kita membutuhkan makanan, kita membutuhkan uang, kita membutuhkan seks, harta benda dan kehormatan. Kita bahkan berkata kepada diri sendiri bahwa ide “kebahagiaan” adalah terlalu abstrak. “Begini, saya ini orang praktis. Berikan saja cukup uang kepada saya, dan saya akan beli semua kebahagiaan yang saya butuhkan.” Sayang sekali, ini suatu sikap yang tidak berhasil. Periksalah cita-cita itu masing-masing, dan Anda akan mendapati bahwa semuanya dangkal. Anda membutuhkan makanan. Mengapa? Oleh karena saya lapar. Jadi Anda lapar; lalu kenapa? Yah, jika saya makan, saya tidak akan lapar lagi dan saya akan merasa nyaman. Aha! Merasa nyaman! Nah, itu baru penting. Yang sesungguhnya kita cari bukanlah cita-cita permukaan. Mereka cuma alat untuk mencapai suatu tujuan lain. Yang sesungguhnya kita cari adalah perasaan lega, yang timbul bila suatu dorongan terpuaskan. Perasaan lega, relaks, dan berakhirnya suatu ketegangan. Kedamaian, kebahagiaan, tak ada lagi harapan.

 

Meditasi adalah.....

 

Meditasi dimaksudkan untuk memurnikan batin. Meditasi membersihkan proses pikiran dari apa yang dapat disebut perangsang psikis, yakni hal-hal seperti keserakahan, kebencian dan kecemburuan, hal-hal yang membuat Anda terkungkung dalam belenggu emosional. Meditasi membawa batin ke dalam keadaan ketenangan dan keadaan-sadar, keadaan penuh konsentrasi dan pencerahan.

 

Meditasi adalah.....

 

Meditasi dijuluki Guru Agung. Ia adalah api pembersih yang bekerja perlahan-lahan melalui pemahaman. Makin dalam pemahaman Anda, makin fleksibel dan makin toleran Anda. Makin dalam pemahaman Anda, makin Anda penuh welas-asih. Anda menjadi seperti orangtua yang sempurna atau seorang guru yang ideal. Anda siap untuk memaafkan dan melupakan. Anda menaruh cinta kepada orang lain karena Anda memahami mereka. Dan Anda memahami orang lain karena Anda memahami diri Anda sendiri. Anda telah melihat jauh ke dalam dan melihat ilusi diri dan kelemahan-kelemahan manusiawi Anda sendiri. Anda telah melihat kemanusiaan Anda sendiri dan belajar memaafkan dan mencinta. Bila Anda telah belajar menaruh welas-asih terhadap diri sendiri, welas-asih terhadap orang lain datang dengan sendirinya. Seorang pemeditasi yang mahir telah mencapai pemahaman yang mendalam terhadap kehidupan, dan dengan sendirinya ia berhubungan dengan dunia dengan cinta yang mendalam dan tanpa bertanya-tanya.

 

Meditasi adalah.....

 

 

iStockMeditationB

Meditasi adalah seperti mengolah lahan yang baru. Untuk membuat hutan menjadi sawah, mula-mula Anda harus menebangi pohon-pohon dan menggali tunggul-tunggul kayu. Lalu Anda membajak tanah dan memberinya pupuk. Lalu Anda menebarkan benih dan menuai padi yang masak. Untuk memupuk batin Anda, pertama-tama Anda harus membersihkan batin dari berbagai pencemar yang menghambat, mencabutnya sampai ke akar-akarnya sehingga mereka tak dapat tumbuh kembali. Lalu Anda memberi pupuk. Anda memompakan energi dan mendisiplinkan lahan batin. Lalu Anda menebarkan benih dan Anda menuai buahnya, yakni iman, moralitas, keadaan sadar-penuh (mindfulness) dan kearifan.

 

Meditasi adalah.....

 

Meditasi menajamkan konsentrasi Anda dan daya pikir Anda. Lalu, sedikit demi sedikit, motif-motif dan proses-proses bawah-sadar Anda sendiri akan menjadi jelas bagi Anda. Intuisi Anda menjadi makin tajam. Kecermatan pikiran Anda meningkat dan berangsur-angsur Anda akan tahu secara langsung hal-hal seperti apa adanya, tanpa prasangka dan tanpa ilusi. Jadi, apakah ini alasan yang cukup untuk memusingkan kepala dengan meditasi? Tentu saja tidak. Ini cuma janji-janji di atas kertas. Hanya ada satu jalan bagi Anda untuk tahu, apakah meditasi itu memang ada manfaatnya untuk dicoba. Belajarlah untuk melakukannya dengan benar, lalu lakukan. Lihatlah sendiri hasilnya.

Read More »»

Wednesday, October 7, 2009

MANFAAT MEDITASI

. Wednesday, October 7, 2009
0 comments

ecourse_meditation101 Masalah utama dalam perkembangan spiritual manusia jaman modern sekarang ini
adalah bahwa banyak orang yang tidak mempunyai waktu untuk berdiam diri,
hening dalam doa. Mereka begitu sibuk dengan berbagai acara, baik yang
bersifat rekreatif maupun bisnis.


Banyak orang merasa bahwa waktu tujuh hari dalam seminggu selalu tidak cukup
untuk tugas mereka. Bahkan seringkali waktu sehari dalam dua puluh empat jam
pun dirasa masih kurang. Maka sering kali mereka tidak mempunyai waktu untuk
keluarga, untuk diri sendiri dan apa lagi untuk Tuhan.


Pulang kerja sudah malam, lagi pula lelahnya badan membuat tidak mungkin
duduk berdiam dengan tenang. Langsung tidur itulah solusi yang paling banyak
dilakukan. Menurut para ahli spiritualitas, hidup tanpa refleksi itu menjadi
kosong dan kering. Karena kedalaman hidup rohani sangat dipengaruhi oleh
kemampuan seseorang untuk memperdalam kepekaan dan kesadaran akan kehadiran
Tuhan dalam hidup dan rahmat yang diterima sehari-hari.


Dan semua ini dimungkinkan bila seseorang mempunyai waktu untuk refleksi
diri dalam hening dan tenang bersama Tuhan dalam doa. Meditasi adalah salah
satu 'cara' di mana seseorang mampu menciptakan keheningan itu dan
ketenangan bersama Tuhan.


Bila setiap orang beriman mempunyai kesempatan seperti ini, maka akan
semakin jarang kita temui diantara kita, orang yang merasa tahu banyak
ajaran agamanya, tetapi menjadi fanatik buta. Atau orang-orang yang 'cuek'
dan tidak merasa perlu berdoa dan pergi ke beribadah, karena toh..Tuhan bisa
ditemukan dimana-mana. Atau orang yang berpendapat keselamatan toh tidak
ditentukan oleh aktifnya seseorang berdoa atau pergi ke beribadah.
Menurut paham "Raja Yoga' atau lebih dikenal dengan sebutan "Patanjali
Yogasustras", meditasi atau Dhyana adalah suatu kesadaran terus menerus akan
kehadiran Tuhan dalam hidup. Meditasi adalah ' an unbroken flow of thoughts
towards the object of concentration'.


Dalam meditasi ini kita ingin masuk dalam pengalaman akan Allah, bersatu dan
menyatu dalam kehadiranNya, bukan hanya sekedar memikirkan dan merasakan
Allah. Berdasarkan pemahaman ini menurut Swamy Devaprasad ada bebeapa
manfaat meditasi yang sangat membantu manusia untuk menemukan kedamaian,
kebahagiaan dan keharmonisan hidup sejati.

 

Manfaat dari meditas itu adalah:
1. Meditasi membantu mengeluarkan dari hidup manusia penyakit mental,
psikosomatik. Meditasi ini juga memurnikan pikiran, mengendalikan bicara dan
menuntun tindakan.
2. Meditasi mampu menguatkan budi, hati, pikiran dan badan, dan ini
merupakan usaha preventif melawan berbagai macam penyakit.
3. Meditasi membantu menghilangkan atau meredakan segala ketegangan dan
mampu membuat seseorang merasa santai dan tenang.
4. Karena keheningan sejati dan kedamaian hati yang dialami, meditasi
membantu perkembangan hubungan interpersonal, baik dengan sesama maupun
dengan Tuhan.


Bila kita mempunyai waktu secara teratur, setiap hari dari
hanya lima menit hingga setengah jam, alangkah besar manfaat dari meditasi
ini. Ketenangan hidup dan kedamaian yang dirindukan setiap orang tidak perlu
dicari dimana-mana, tetapi ditemukan dalam meditasi ini. Tidak percaya,
cobalah sendiri dan anda akan mengalaminya.

Read More »»

Tujuan Meditasi

.
0 comments

Tujuan Meditasi - Mengenali Jati Diri Anda dan Mencapai Kebahagiaan Batin

Sebenarnya, ketika kita sedang bahagia, kita sangat sulit bermeditasi. Dan ketika kita sedang sangat menderita, kita juga sangat sulit bermeditasi! Itulah mengapa kita harus selalu berusaha menemukan keseimbangan di antaranya agar kita tidak merasa terlalu ekstrim sehingga kita lupa bahwa kebahagiaan sejati ada di dalam batin. Sungguh, demikian!

 

headphone_meditation

Tidak masalah betapa besar kita mengasihi seseorang atau betapa besar seseorang mengasihi kita; suatu hari dia akan mengecewakan kita atau menyakitkan kita. Mungkin kita salah paham, atau mungkin benar. Tetapi menyakitkan. Bahkan dengan anak-anak atau suami kita. Jika kita ingin agar mereka benar-benar mengasihi kita, maka kita harus menjadi seperti seorang budak selama 24 jam sehari untuk memenuhi semua harapan mereka. Lalu mereka akan bahagia dan mungkin akan menempel kepada kita. Walaupun begitu, itupun belum pasti.

 

 

 

Kadang anak-anak membuat masalah bagi orang tua mereka, itu karena mereka tidak memahami orang tua mereka, atau mereka ingin agar orang tua mereka selalu bersama mereka sepanjang waktu dan memberi semua waktunya. Tetapi kadang jika orang tua tidak dapat memuaskan mereka, maka mereka kemudian menjadi tidak peduli. Dan anak-anak itupun kadang membuat banyak penderitaan bagi orang tua mereka. Sepasang suami istri kadang juga saling menyakiti, itu karena mereka mempunyai terlalu banyak tuntutan.

 

Tuntutannya kadang tidak mudah untuk dipenuhi. Misalkan hari ini ada seseorang yang mencintai Anda, Anda kemudian berharap agar besok dia akan tetap sama atau mungkin semakin baik. Tetapi esok harinya suatu hal terjadi pada dirinya dan membuat ia mudah marah atau murung, sehingga ia tidak ingin berbicara dengan Anda. Itu mungkin bukan kesalahan Anda, tetapi Anda kemudian berkata, “Jika kamu tidak mempedulikan saya, mengapa saya harus mempedulikanmu?” Anda berdua mengucapkan kalimat ini sehingga kalian berpisah atau setidaknya merasa kesal satu sama lain. Diperlukan waktu berhari-hari agar kalian berdamai kembali atau hal itu mungkin tidak akan pernah terjadi lagi. Kadang hal-hal kecil pun dapat menyebabkan perpisahan, dan ini amat menyakitkan. Jika tidak menyakitkan maka boleh saja, tetapi ini sungguh-sungguh menyakitkan.

 

Sebenarnya, jika kita sungguh-sungguh bersandar kepada kebahagiaan batin, maka segalanya akan datang. Kita kemudian tidak akan pernah kecewa atau terus bergantung kepada siapapun. Jika seseorang menyapa maka baik saja; jika mereka tidak menyapa, maka baik juga. Kita tidak merasa begitu terluka atau sakit di dalam batin.

 

 

armington_frank_milton_meditation     Maka semua kepedihan, kesedihan, dan kesengsaraan datangnya bukan dari luar, bukan dari orang lain; tetapi datang dari kegelapan batin kita. Kita mengharapkan terlalu banyak dari semua orang dan segala hal; dan setelah itu kita menjadi kecewa. Jadi satu-satunya sumber kebahagiaan ada di dalam batin. Kapanpun Anda bermeditasi, usahakanlah untuk berhubungan dengan sumber itu. Untuk diri Anda sendiri, untuk kebahagiaan, kesenangan, dan kepuasan diri Anda sendiri maka Anda harus selalu berusaha untuk berhubungan dengan pusat kegembiraan yang ada di dalam batin Anda sendiri. Itulah dimana kekuatan Guru berada. Itulah dimana setiap mukjizat di alam semesta dapat terwujud. Itulah cinta kasih, itulah dimana segala kebaikan hati dan cinta kasih berasal. Itulah dimana segala Kebajikan, Keindahan, dan Kebenaran tergeletak tidur di sana untuk Anda temukan. 

 

Kalau tidak, cepat atau lambat kita semua akan meninggal dan pergi ke mana, siapakah yang peduli? Setidaknya ketika kita hidup sebagai manusia, kita harus menjalani suatu kehidupan yang bermakna; kita harus bahagia dan meneruskan hidup kita dengan cara yang penuh arti, karena itu cocok dengan martabat kita sebagai manusia, sebagai “Tingkat Kesepuluh” dari segala satwa di dunia ini. Kitalah puncak ciptaan jasmani. Kita belum tahu bahwa kita berada di puncak alam semesta. Mungkin bukan yang tertinggi, tetapi setidaknya di sini, kitalah puncak ciptaan. Maka kita harus meneruskan hidup kita sebagai manusia yang bermartabat; bukannya takut terhadap segala hal, bodoh, dan tenggelam dalam kesengsaraan, terutama ketika kita memiliki harta batin yang dapat selalu kita gunakan.

 

Itulah satu-satunya tujuan meditasi: agar Anda mengenal diri Anda sendiri dan memahami apa kebahagiaan sejati itu, bukan karena Guru mengatakan demikian dan Anda harus mematuhi Guru. Anda mematuhi Guru karena itu baik bagi Anda, tetapi Anda harus tahu alasannya. Anda harus tahu itu demi Anda, bukan demi Guru. Guru tidak peduli. Saya tidak peduli. Jika Anda tidak ingin bermeditasi, maka Anda tidak usah bermeditasi. Itu kehidupan Anda. Saya tidak dapat mengendalikan Anda, dan saya tidak ingin melakukannya. Jika Anda mengendalikan orang lain, maka Anda akan terikat kepadanya. Seperti polisi dengan penjahat, keduanya diborgol. Polisi harus terus mengurus tahanannya. 

 

Saya tidak mau berada di posisi itu. Maka apapun yang saya katakan kepada Anda, itu baik bagi Anda, dan bila hal itu logis maka teruskanlah. Bukan karena saya memaksa Anda atau apapun seperti itu. Itu adalah suatu kehormatan, hak istimewa, dan nasib baik dalam kehidupan kita karena kita telah mengetahui rahasia itu. Bukan dipaksa, bukan tawar-menawar, bukan kewajiban. Yang terbaik dari segala hak istimewa, yang terbaik dari segala keberuntungan dalam ribuan atau jutaan masa kehidupan, bahwa kita telah mengetahui pintu untuk membebaskan diri kita dari segala kesengsaraan. Maka bermeditasilah. Itu saja yang ada. [Tepuk tangan]

Kadang saya bekerja hingga larut malam, kadang bisa sampai pukul 12, pukul 1, atau pukul 2 subuh; akan tetapi saya tetap bermeditasi sebelum saya tidur. Saya selalu merindukan meditasi dan terlepas dari segala kewajiban serta tugas saya. Saya tidak pernah merasa seperti saya sebaiknya tidak bermeditasi, atau meditasi itu mengerikan. Tidak pernah! Bagi saya, meditasi telah menjadi suatu kesenangan, sumber relaksasi, dan sumber energi; bahkan secara jasmani.

 

Itu bukan berbicara tentang menjadi seorang Buddha atau apapun. Jika Anda tidak bermeditasi selama satu hari, maka Anda tidak akan pernah pulih dari keletihan dan segala macam tekanan mental yang negatif dari masyarakat sepanjang sehari. Maka janganlah mengeluh kepada saya bahwa Anda letih, atau Anda begini begitu, atau meditasi Anda tidak cukup. Karena itulah harga yang harus Anda bayar. Pada mulanya Anda mungkin tidak mantap, tetapi semakin banyak Anda bermeditasi, maka Anda akan semakin merasa bahwa inilah satu-satunya metode. Sekarang sekalipun seseorang memberi Anda sejuta dolar untuk berganti Guru atau berganti metode, maka Anda pasti tidak akan bersedia. Anda tidak akan pernah. Karena Anda mengetahuinya; Anda tidak dapat berdusta. Anda tidak dapat berdusta dan mengatakan bahwa ini bukan metode untuk Anda. Sekalipun meditasi Anda kacau, tetapi Anda mengetahui bahwa itu adalah kesalahan Anda. [Guru dan hadirin tertawa] Anda sejujurnya mengetahui Kebenarannya.

 

Kemudian ketika Anda sedang introspeksi ke dalam: Metode Quan Yin adalah satu-satunya jalan, betul? Itu saja, titik, selesai, tanpa debat, tanpa “tetapi,” “bagaimanapun,” atau “namun.” Itu saja. Itulah perasaan yang kita miliki dalam hati kita, dan itulah yang kita ketahui, dan itulah satu-satunya hal yang pasti. Jadi jika Anda telah mengetahuinya, maka Anda telah mengetahuinya. Saya tidak perlu mengatakan apapun kepada Anda.   

 

Maha Guru Ching Hai, Hsihu, Formosa, 19 Juni 1995

Read More »»

Monday, October 5, 2009

Simple Law Of attraction

. Monday, October 5, 2009
0 comments


Want a simple law of attraction meditation that you can do in minutes? This removes stress meditation, visualization aid, and gives you confidence. More often you do it, the more powerful the results will be.

First, if you are not familiar with, here is the law of attraction basically: you attract what you think about most. Therefore, it is a good idea to keep your mind about things you want, and off things you do not. This meditation will help.

You can perform this meditation over time to become expert in it, even with your eyes open in the middle of a workshop. (Never use meditation while you're driving, however.)

When you are learning, it is necessary to give yourself time and privacy to focus. So close your office, or go somewhere where you can have some privacy for ten minutes.

Start by selecting what you want to attract. Choose whatever you like, in our meditation practice example, we will pretend that you want a new job.

Here meditation.

1. Low in a chair with your back straight and both feet on the floor. Put your hands on his knees. Take some deep breaths, inhaling and exhaling slowly. Close your eyes.

2. Relax every part of your body turn. Just focus on the area, and imagine him relaxing area. Start with your head. Say the area to themselves, and and the word "relax" like this. "Head ... relax ... relax ... forehead ... eyes ... relax ..."

Relax every area of your body from your head to your feet right.

3. Now you are completely relaxed, imagine a big screen movie. The site is about 30 meters away, just as if you were in movies. In the movie screen of your mind, imagine your perfect job, making the image as clear and vivid as you can.

Start by imagining yourself as a person in the movie screen. When the image is vivid, moving on the screen film, and inhabit your body. Feel the feelings you will feel that you have worked in this job. Who are your colleagues? Imagine you wished them a job well done ...

4. When you are ready count from five to one, and tell yourself: "When I count from five to one, I'll be wide awake and feeling wonderful, better than I ever felt. Five ... four. .. ... two ... three one. Wide awake! "

Have you tried and failed with the Secret? Here's a solution: 11 Laws forgotten. This training is complete, with new easy way to bring prosperity and abundance in your life. Julia Denham has worked with the Law of Attraction for years. Discover more help people http://www.squidoo.com/Law-of-Attraction-Self-Help

Read More »»

Yoga For Happiness

.
0 comments


Hatha Yoga teachers for their students often learn stress management techniques. Yet how their students learn to be happy, successful, and how to apply these principles in everyday life outside the Yoga class?

This is why we mention the word "practice" in a classroom environment - your life outside of class, at work, Commuting, traffic, and at home, is "real life." It's easy for me to learn how to relax, in a Yoga session, but how will react when you open the mail box or when you hear the daily news?

We know it's easy to let stress take over your life. In good economic times, people worry about moving fast enough to keep pace about them. In bad economic times, people worry about food, clothing and shelter.

In fact, worrying is a problem. Many of us look at something to worry for the moment we wake up from sleep. In this case, it is a matter of focusing the mind on what is really important. Some people refer to this as provides a goal, an achievement or success.

Some of my colleagues argue against teaching students to abundance and success. The general consensus is that Yoga students may abuse these techniques and become greedy. However, the world needs new people and goal oriented, right now.

My feeling is that the world needs more successfully than ever. If we have enough people who are prosperous, many of them will be charitable, as well. Here are some ideas to predict your success in life. You can reflect on them, meditate on them, or remind them, but you must act for them.

Be very specific about your goals. See yourself as successful. Feel what would be like to give to others who need your help. Write down your aspirations and be clear about what you want to meet. There may be some "twists and turns" in life, but do not let concern.

Keep your eyes "in the price." Many people get caught up in very disturbing to every obstacle in life. Let God take care of details. Life is not a great picture, a brush stroke. If you make a mistake, do your best to repair and move forward.

Be ready to "return to a degree." If you remember a road of success, to prepare for a road "long and winding." Do not let changes peeve, because you are navigating through unfamiliar territory. Imagine how Christopher Columbus felt when he saw "all this country."

Finally, look at an example of the success ethic. If possible, do some research as he or she made the achievements you desire. If you see a clear example of this, why should you have to "reinvent the wheel?" It is very easy to replicate success rather than to invent it from "scratch."

Yoga teaches us many things, but Yogic principles should be applied in real life situations. In this way, each of us will experience optimal health and true happiness.

Read More »»

Sunday, October 4, 2009

Yoga And Te Manifestation Of Success

. Sunday, October 4, 2009
0 comments


Yogic In some circles, the word "success" is considered selfish. At the top of this, the concept of manifesting success could create the kind of personality that is concerned only with himself, and taking advantage of the situation, to the exclusion of others.

Knowing this - why should we be interested in Yoga practitioners in the manifestation of success? Think about this: polar opposite of success is failure. Yogis should be interested in the event of failure? Absolutely not, therefore, a Yoga practitioner should know how to avoid the event of failure.

Within each of us is empowered to anticipate and shape the world we live in power to create happiness is within you. Happiness is an absolute success. They, in itself, fear, success, have chosen to misery manifested in their lives.

In life, we may find ourselves in situations, which we chose. At this time, people have no power to prevent natural disasters. A case can be made that a more powerful vision, such as a war created together, our dreams can accept independent of hope, success, and happiness.

However, we should not give up on making the world a better place. In Yoga class, or religious centers, we can hope to clear, success and happiness in collective groups, as well. We can create healthy relationships with our families, friends and associates.

There seems to be a misconception that money equals success. Pity those who believe that, because the more valuable your property are your relationships, your health, your intelligence, and power to pray. If a person in a position of power, concerns about people become financially successful, what would you say that?

In short, some world leaders are consumed with fear of losing their power, which is most likely based on money. They see the world as a pie, "and they want the biggest slice possible. They can not see outside, or beyond, their vision for a limited part of the pie. This is an example of limited thinking.

In fact, the universe is filled with unlimited possibilities. Our problem is only open our eyes to see them. Sharing with others the grace and opens the door to unlimited possibilities. However, some people will do anything to avoid separation. They see sharing as lost profit.

To avoid sharing with others is a waste of humanity. Yoga within, has a certain rule of social discipline (Yaman), which we know as Aparigraha. Base Aparigraha is that we should not take more than we can use.

With that said, Yoga teaches us that true manifestation of success is in the act of separation.

Read More »»

Yoga For Newbies

.
0 comments


Yoga positions for new practitioners are very easy to learn and simple to follow. Even if you are a beginner who has not experienced or seen a yoga session before, there is certainly a problem.

Yogis have discussed and talked about bringing the body, soul and mind together, through regular practice of yoga exercises. So, if the first time you learn about yoga, it is clear for you to wonder how do these exercises and to what extent are made. Since you are in the beginning stage, you will be wondering what types of positions would be best for you to start with.

Yoga practitioners have always believed that body and mind are linked together in a unified structure, balanced. This strong belief is not erased, changed or has failed since the advent of this practice. Yoga is to perform a palliative procedure, the quiet of the harmonious healing itself. It can be easy if given the right environment.

The positive effects yoga, doctors have concluded that yoga can really be recommended for patients who are undergoing difficult to cure disease and practice it gives good therapeutic results.

If you are suffering from a long illness and have not found the right cure for it, you can try to practice yoga experience presents itself and its positive results.

If you want to practice yoga presents original, you must have an open mind and a firm conviction that yoga will help you get treated and feel better.

Yoga is not a practice that has recently started, but has applied for many, many years and now people are reaping its benefits to date. Research and studies made over time have shown that if implemented the right way, yoga has the potential to be extremely useful during the healing process.

Therefore, time and again proven that yoga positions are good for newbies, positive effects on the body and are useful in order to maintain high level of joint flexibility. Although when you're starting, basic yoga and presents are simple, they gradually lead to a better lifestyle and improve what they are put into practice on a regular basis.

Different techniques when practicing yoga have a positive impact on internal organs and glands. If you're looking forward to learn yoga without making errors is unknown, you should join a yoga class near you.

When you are starting from, you'll be learning some basic yoga presents, which include reducing presents, standing poses, balance and twisting, forward and back bends. These yoga poses are not very different from those practiced by experienced yogis. It's just that more difficult and extreme is taught in the second half of training.

Being a beginner, something important that you need to remember and understand is that self-discipline. Yoga is practiced much more than presents. Do not mistake the movement for the more difficult stages without mastering basics, as you will not be able to get the most out of your practice.

Read More »»

How Yoga Can Help You Lose Weight

.
0 comments


With hundreds of weight loss programs out there, it can get difficult to choose one that will actually give you results. So if you are tired of looking around here and there to find the perfect solution to your weight loss problem, it is time for you to go for some changes and try something different, such as yoga. Yoga can be very helpful in weight loss directly affects and works in key areas and help change your lifestyle. Together with your dieting plan, you start to do some yoga a simple and easy stretches every day to see amazing results.

1. Ask for a Yoga Class Newbies

To lose weight with yoga you really should not be a doctor nor an expert and you need a large amount of effort. You can be in an initial stage and still work towards your weight problems. What really matters here is that yoga works in your favor while you change from within, which will help you melt away those extra pounds over time. There is a process that you strongly speedup, but something that happens gradually over time. Home away from finding a yoga class suitable for beginners near your place and commit themselves to practicing at least twice a week.

2. Spend a few minutes practicing your chosen represents

Yoga consists of 10 primary presents, which have endless variations. Select two presents that you are satisfied with and find easy to make, and their practice in the morning / evening. This should not take more than 10 minutes of your time.

For example, let's assume that you went to cobra and downward dog as presents that you want to practice at home. Start session of ten minutes in mountain pose, while additional attention to alignment, and relax as you are standing in the pose. Then go to the cobra pose. Perform represent about five times and make sure you relax completely in between each pose.

Conclude the session by performing dog present decline, and gradually increase the length of time puts you in position, the point that you are spending close to 90 seconds in behavior.

3. Give yourself the opportunity to lose weight

We all gain weight gradually, this does not happen overnight. You should not concentrate or think about gaining weight that you did, it just happened because of your very own habits. Changed habits and developing new ones is certainly not easy, especially when trying to bring change from outside. Meets yoga in a vacuum and helps to change itself from within.

Within just a few days to start your yoga exercises, you will note that you will not be craving more fast food. However, again, eating fast food is just a habit. You may find that you are buying fast food, even though you have no desire to. Do not pressure yourself to stop, do not force, and one day you will find the zoom right past your favorite fast food joint and you will feel absolutely nothing. You will not have to think even for this.

It's really easy and simple to lose weight with such yoga stretches every day? Definitely! Key to success here is the main part of dieting and forget to enjoy your yoga practice. To do this, weight loss will be much faster than you might think.

Read More »»

Saturday, October 3, 2009

5 Important Things About Yoga

. Saturday, October 3, 2009
0 comments


Yoga, an exotic form of exercise, now is the new trend in fitness world. Just like any other form of exercise, it is based on the fundamental philosophies in order to achieve a healthy body and mind for its practitioners.

Following information will discuss the five principles of yoga and how they can be help to our practice.

1. Relaxation - this principle includes the right relaxing yoga can help release muscle tension. This works by putting the mind and body in a state of calm, which is the goal of yoga. This revitalizes the nervous system and allows us to achieve inner peace. That makes every day of our life feels so full and smooth. Sense of relaxed place in all our activities that help us save energy in our body.

2. Proper diet - the food we eat greatly affects how we think. Food and wrong can sometimes cause mental inefficiency and hinder our ability to achieve self-awareness. A healthy diet should be able to feed both mind and body. However, this does not mean that we should eat healthy foods all we encounter every day. We must learn to eat in moderations to prevent any food related diseases. Eat only when hungry.

3. Correct breathing - this includes yoga next principle can be achieved even though a deep breath, slow and regular. Breathing correctly uses all parts of the lung to increased oxygen consumption. To achieve this we need to regulate the duration and length of inhaling, exhaling and holding the air in our lungs. In practice yoga every breath is known to control our life force and that with proper breathing, we can keep our on-all wellness.

4. Exercising the right - this principle of yoga is based on the idea that our physical body is designed to move and exercise. Correct form of exercise in yoga is achieved through various forms of postures and stretches. These exercises tone our muscles, regulates blood flow and increased flexibility of our spine. Yoga poses, also known as Asnas, working in partner with breathing correctly. Every pose and scope should be coordinated with a precise form allowing us to feel a breath with our body and soul.

5. Meditation and positive thinking - meditation to relax body and mind. It also helps to remove negative thoughts from our mind. Thus, cleaning us from stress and thoughts of this world that we may have.

For those who want to start yoga practice, just keep in mind these principles yoga so you will not be away from your real goal. This is to achieve a healthy mind and body.

Read More »»

The Benefits Of Yoga Meditation

.
0 comments


In a typical Yoga session, you may practice meditation at the beginning of class, at the end of class, or both. There are many methods of meditation, but Yoga practitioners usually learn breath awareness, visualization, or focusing on an object.

All forms of meditation lead to a calm mind and trained, in order to claim that a particular style of thinking is superior to all others, would not be correct. Some methods may be more "user friendly" than others. This can lead to thoughts about a meditation style better than another, but opinions are only a matter of preference.

If there is a solid benefit that we can observe from a meditation session, it is a state of concentration during meditation, and a state of relaxation after the session has ended. How can this be useful to a person and community in general?

A mind that is trained by meditation will tend to focus on completing tasks in the course of an average day. With all our technology, attention deficit disorder thrive. Diet and lifestyle also play a role, but gadgets put all "call".

Meditation and Yoga classes make it possible to unplug from all the technical equipment and software we encounter on a daily basis. However, there is a very important and powerful lessons in which Yoga and meditation can help all of us.

What is the number one cause of a poor quality of living? In words, this is "stress." High levels of stress can cause long-term health problems and early death. With that said - a combination of Yoga and meditation, working toward the creation of a peaceful mentality within each of us.

We know that emotional problems can cause illness. Clarity of thought allows one to make rational decisions during stressful periods. Let's face it, you can not have a life without stress, but with meditation, you can learn to solve problems that are related to stress.

Once a person learns to meditate, there is much less reason to consume intoxicants, which are frequently used to cope with high stress level. If you talk to any addict, he or she will accept the often abused alcohol, tranquilizers, and illegal drugs as a result of high levels of stress.

This may not seem to be a rational solution, but look at the number of customers that go to a liquor store in the course of a day. Compare how the number of students to participate in a Yoga class in the very same day. Remember: This will only cause of alcohol consumption. There are many more ways to numb the senses.

Final: Yoga and meditation offer rational solutions without negative side effects, but the community at large must be educated to see the value.

Read More »»

Important Rules To Avoid Yoga Injuries

.
0 comments


It never ceases to amaze me how many time I have seen seasoned yogis injure themselves when practicing yoga. This is independent of the type of yoga they practice and independent of how fit they are as well. So, it scares me to think that if this is the state of expert yogis what might be the state of those who are just beginning this wonderful science.

Well, do not worry in this article I will provide simple guidelines for 2 Which yoga practice will go a long way in helping you avoid unnecessary Injuries when doing your practice. After all, you decided to do yoga to get healthy and happy, it is totally unacceptable that such a gentle, healing science should become the source of your Injury and pain.

2 Simple Rules to Avoid Yoga Injuries:

1. Warm-up:

Although this is common sense, I have noticed the following special occasions when warm-up is unfortunately skipped and the Yogi ends up risking Injury. Here are these three occasions when you need to be especially vigilant and avoid getting Injured due to insufficient warm-up.

A. You are Late to Class:

Many times I see students who come in late to class jump right in and start doing the exercises and postures that the class is doing at full stream. This is a recipe for disaster. If you are late coming into a class which has already picked up Steam, you need to start out very slowly and gently till you feel ready to catch up with the rest of the students.

B. You are Giving a Demonstration Spot:

Often if you are a yoga teacher or even just a regular yoga student, occasions arise where you are asked to, or want to, give a quick demo of a pose or exercise. If you encounter this situation, immediately your Injury antenna should go up. This type of spot Demonstration is perhaps the most common reason for Injury. Do not try to show off at this time, but instead will nor the posture or exercise gently and Safely as you can. Trying to rally all of a Sudden Plow pose, is the best way to injure your back, or worse, break your neck.

C. You Do not Have Enough Time:

Here is another dangerous situation Which often leads to skipping a proper warm-up and jumping ahead to a challenging set or routine, when you do not have enough time to fit in your full practice. In this situation it is very important to make an adjustment to any routine and difficult posture and be Conservative with regard to how hard you go at it. Tone it down in such situations and live to practice another day.

2. Do not Compete:

Yoga is not an Olympic sport. It is not a tournament. It is not a competition. It is amazing how when you put a bunch of people together for the same activity, comparisons and judgments immediately come into the picture. As a Yogi, you have to remember the golden rule that yoga is just about you and you. It does not matter how anyone else is doing, it only matters how you are doing. Forget about competing and comparing with others and just do your practice, intelligently, mindfully and most import of all, Safely. Comparing often leads to pushing yourself further than you should have, which is perhaps the number one reason for incurring Injury.

Summary:

If you follow these 2 simple rules, of doing your warm-up no matter what and not overdoing it ever, I think you will enjoy a healthy and long-term yoga practice, the benefits of Which are immeasurable.

Read More »»

Zen Techniques

.
0 comments



Many individuals successfully use Zen meditation on daily basis or to achieve common shares wonder of their conscious minds from their physical bodies in order to achieve a sense of understanding the world that surrounds them. Zen meditation techniques are really just an extension of Buddhist meditation techniques. In fact, Zen meditation focuses primarily on a kind of Buddhist meditation to allow practitioners to cast their minds such a higher level of contemplation and existence that the full power of relaxation and enlightenment is experienced. Through this experience, individuals can leave behind the common concerns and occurrences of daily life and instead focus on high ideals in order to achieve true peace and understanding.

Zen is short for zazen, and Buddhist practice of just sitting. Zen Meditation learn techniques that simply sitting and going through the process of casting off physical concerns and worries, educated mind can be allowed to achieve greatness. Just sitting is hard that he can voice by those simple words, however. One can not just sit and allow yourself to be held on earth by ties of every day life and concerns. If so, their conscious mind will not be able to float free and achieve greatness. One can not allow yourself confused by anything surrounding them while practicing Zen meditation techniques.

With just sitting meditation techniques of Zen practitioners must find ways to fully relax their physical beings. Sometimes, models of lighting and music can enable that to happen. If someone practicing Zen meditation techniques is left with any physical body awareness, they will not be able to achieve mental enlightenment. As they work to achieve total body relaxation, total relaxation of mind then becomes the main focus. Includes total relaxation of mind left to go every day concerns that may have and let go of each thought a mind that can connect to their body. When the doctor Zen has learned to think in images and let go of words, they may begin to experience the explanation that follows this form meditation. Finally, the practitioner will be able to move beyond the bounds of images and in a place where opinions are only to be - without words, without images, no worries, just a sense of greatness and about the world around.

Zen meditation techniques can not be easily defeated the first time that you want to use them to improve your life. Therefore, you should carefully include the practice of meditation in your life every day, because it is only through practice that the full benefits of Zen meditation can be realized.

Read More »»

With Yoga You Can Reduce Your Stress and Fat

.
0 comments


Two great things that everyone knows about weight loss is diet and exercise. Many people do not realize that the level of stress in their life plays a major role in loss and gain weight.

If you are trying to lose belly fat you must decrease your stress. When you experience stress your body releases hormones and cortisol. Cortisol increases the fat that lies around your belly.

You can see the products that you can purchase to reduce your cortisol and apparently your fat tummy, but do not fall for it.

There are natural ways you can easily reduce your stress and feel better in your life, without any nasty side effects.

Get some sleep

In today's busy world everyone is trying to pack more and more every day. People are going to bed later and getting up earlier.

Sleep is a big part of being able to manage stress. If you do not get enough sleep your body is less able to manage stressful situations.

Another good night is at least 7 hours sleep. If that is not how much sleep you should try to go to bed a little earlier. This can make a world to reduce stress.

Take small breaks

Life and work can be very difficult. All the small things that get under our skin can be constructed by massive stress.

If you take small breaks throughout the day you will find you much better able to manage difficult situations when they come up.

A quick break can be something simple like taking 3 cleansing breaths every hour. Only deep breath through your nose. Deep breathing from your diaphram, and then blow it from your mouth.

You can also get and take a walk around the area you work or live in a quick walk and some fresh air will provide more oxygen to your brain and allow you to think clearly. Kjo gjithashtu do të marrë drejtimin e gjakut në trupin tuaj dhe të ndihmojë në qarkullimin e oksigjenit për gjithë trupin tuaj.

Yoga

It was once a very airy fairy thing to do. Now Yoga is a general form of exercise and stress relief.

You can easily start your own yoga practice going to your local gym or yoga studio. You can also start doing Yoga from home. There is a wide range of DVDs available and you can often find Yoga programs in public television.

Meditation

Meditation may seem scary to some folks who are not familiar with the process. Do not worry. You can do meditation in many ways. You can simply sit quietly with eyes closed. Deep breath and count your inhales and exhales. This is a very good way to start meditating.

If you lose count or find your mind is wandering, that's ok, just in a rehearsal to start again. Try to get to 30, or set a time alloted for your meditation.

Being able to sit quiet and calm during periods of calm will allow you to begin to sit calm and silent during more chaotic times.

Meditation has nothing to do with excellence, it about the process, so only the beginning, and do not worry about it "right".

You have 4 great ways to reduce stress. They will at least allow you to learn to better manage the stress you experience. There are many that you can not do about the stress that shows, but you have complete control over how you handle it.

Read More »»

Friday, October 2, 2009

Meditation Using Wind Power

. Friday, October 2, 2009
0 comments




Finely tuned clean and healthy is a powerful tool when combined with different meditative stress-relieving techniques to ease physical and emotional pressures on the mind and body. We often discover that when troubled with a particularly difficult problem, clearing the mind allows not only for the body to release where we hold this worry, but also frees us to new opportunities and solutions.

For those who are suffering from physical pain, using techniques of relaxing and reducing stress can mitigate our reactions and break up the largest surface close, helps us better care for ourselves. Simply allowing time to slow down our bodies and our minds clear, helps us all deal with what comes our way to better life.

Use of hand tuned windchimes quality helps to focus the awareness and practice these strategies makes much easier, as melodies intertwine and are pleasing to the ear. As you engage in meditation with their vibrant use windchimes gentle as a reminder of your goals, allowing the release of the deeper and further in your practice.

Meditation Techniques
Thoughts of kidnapped ...
Many times in practice meditation we may have difficulty clearing the mind and releasing from our thoughts. This meditation technique is an excellent way to begin with intentions to turn left our thoughts, opening us to a deeper relaxation and meditative practices.

This technique can be practiced indoors with your windchime near, or outside in a fresh light day. When within a country fan in the room to play wind chimes, it can also be useful to use a fan that oscillates and windchimes play so at regular intervals.

Sitting comfortably, on your body so that the back is right, but you feel relaxed with the shoulders and back. Breathe deeply and slowly, relaxing across the forehead and bridge of the nose.

How do you feel the breeze and hear the windchimes network, imagine that same soft breeze blowing away from your thoughts. With any number of falls, winds to allow further away thoughts, concerns and stress with your mind. Let go of your thoughts if you were opening a stern hand and allowing them to drift away from the soft winds.

As you slowly end this technique again and welcome your thoughts, take a moment to thank them for the simple blessings that come forward with soft meditative practice.

Flying in the wind ....
This meditation technique practiced better where you can sit comfortably and feel fully supported. Use an oscillating fan at home is recommended. Find a position where you feel supported sitting with his back and shoulders to rest comfortably. Breathe fully and deeply. As breezes bring wind-chimes sound, calm as mind and body.

The number of soft windchimes, kidnapped feel your thoughts as you practice the techniques above. To allow any part of the body to ease, starting from the crown of the head. Focus your awareness in the head and remain in that area for a few moments.

Notice changes that take place as your body relaxes here. Breathe deep, and out to allow your awareness to your neck decline in significance as you respect the soothing changes there. Last breath. Future in your chest. Then move the arms, and slowly throughout the rest of the body.

As this process is relaxing, remember your body becoming easy, contours of becoming more lenient. With each chime that sounds, enhance the spirit. Photo body slowly filled with pure light, starting at the top of the head and moving throughout your body.

Further deepened every breath, to slow down only four of five breaths per minute. As thoughts or concerns return prematurely, let the music be any soft sounds a reminder to the winds for their removal from the mind and body.

You feel a deep relaxation that extends throughout your whole body. Continue this practice until your consciousness has moved throughout the body, and your all relaxed with pure light and sound. Remember your body clean and healthy, floating in space, deeper with every tone free flowing. Allow your awareness to float freely within the body for a few moments more.

As you perform this exercise and attention again back in your thoughts, let your heart filled with gratitude for the peace of mind that comes with the gift of deep relaxation.

Facilitation embarrassed ....
This last meditation technique similarly can be practiced indoors with your windchime, or outside when there is a light breeze. An oscillating fan is particularly useful for this technique is easier to start with chimes Spaced at regular intervals. At times we all experience discomfort or pain in the body, which can be exacerbated by the stresses of daily limits. Those who have pain in the body on a regular basis can also practice working with those feeling with this technique.

Start by finding a comfortable position, sitting or lying with the body support as possible. Slowly relax every part of the body going down from your head to your feet, deepening the spirit. Do not hold your breath, but recall movement is like the waves of the ocean constantly in slow motion.

Feel the rise and fall of the spirit moving through the stomach and chest. As your body becomes more relaxed, close specific areas may become more apparent. Choosing a field at a time to work with us helps to break down large areas of pain in small pieces which are easier to manage.

Listen for the number of future wind chime. Then, place your conscience in an area where it is not close, no matter whether large or small. Focus your awareness in this field and relax, breathing uncomfortable. Open your heart to the feelings that you are feeling in that area at that time. With each sound-tuned wind chime, with wispy your awareness, while also relaxing, breathing, and the opening in that specific area.

You can feel a change, an increase in intensity or pain alleviation. Or you can feel any difference at all. Stay with the feeling that arises for a few moments, opening and releasing in the area, and then allow your goal to shift to a narrow area and practice again deepening and opening of the heart in this place in your body.

Use the sound of windchimes to long breath, and as a reminder to open your heart and relax in any particular area. Continue moving through areas of narrow body tuned wind chimes as a guide for practice.

As you complete this meditation technique pause for a moment to give thanks for the guidance that you are giving your body the management of discomfort.

Read More »»
 

Free Backlink

Share Comics

TUKEranLink

TkeraN LinK

TUKEerrLink

Page Rank

PageRank Checker

FeminA

Technorati

technorati tags: